Balikpapan, 3 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penerapan manajemen risiko dan keselamatan kerja di dunia industri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN) mengadakan kunjungan industri ke PT Altrak 1978, perusahaan terkemuka di bidang distribusi alat berat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 3 Desember 2024 ini melibatkan 30 mahasiswa Program Studi Manajemen yang didampingi oleh dosen pengampu, Ridho Jun Prasetyo, S.I.P., M.C.I.L., dan Cindy Olivia Pangemanan, S.E., M.M. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam memberikan wawasan industri yang lebih luas kepada mahasiswa, khususnya dalam penerapan manajemen risiko, operasional bisnis, dan inovasi di industri alat berat.

Menurut Ketua STIEPAN, Prof. Dr. Suhartono, S.E., M.M., kunjungan industri ini merupakan bagian dari strategi kampus untuk menjembatani teori dan praktik di dunia nyata. “Kegiatan ini memberi pengalaman berharga kepada mahasiswa, memperkaya pemahaman mereka tentang penerapan manajemen risiko serta inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Kami berkomitmen menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja global,” ujar Prof. Suhartono.

Kunjungan ke PT Altrak 1978: Pembelajaran Langsung di Dunia Industri

Mahasiswa bersama dosen pendamping, Ridho Jun Prasetyo, S.I.P., M.C.I.L. dan Cindy Olivia Pangemanan, S.E., M.M., berkumpul di kampus pukul 07.00 WITA untuk persiapan sebelum berangkat ke lokasi menggunakan bus kampus. Rombongan tiba di PT Altrak 1978 pukul 09.00 WITA dan disambut langsung oleh tim manajemen perusahaan.

PT Altrak 1978 merupakan bagian dari Central Cipta Murdaya (CCM), grup bisnis yang bergerak di berbagai sektor, termasuk teknik dan konstruksi. Sebagai distributor alat berat premium, PT Altrak 1978 memiliki 50 cabang di seluruh Indonesia dan berperan penting dalam industri pertambangan dengan produk unggulan seperti generator setmesin industri, dan mesin kelautan.

Sesi Presentasi: Belajar dari Para Profesional

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber dari PT Altrak 1978:

Poniman Arief (Master Rebuild Center Manager, PT Cipta Andalan Teknindo – Subsidiary PT Altrak 1978)
Menjelaskan peran Master Rebuild Center dalam pemeliharaan dan perbaikan alat berat serta strategi perusahaan dalam menyediakan solusi total bagi pelanggan.

Erwin Susilo (Lead Technical Support Engineer, Alumni STIE Balikpapan)
Menyampaikan pengalaman kerja di industri alat berat dan menjelaskan spesifikasi teknis produk unggulan seperti generator Cummins. Sebagai alumni, ia memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang pentingnya keterampilan teknis dan soft skill di dunia kerja.

Imam (Kepala Sekolah Training Center, Master Rebuild Center)
Membahas peran Training Center dalam mencetak tenaga kerja kompeten dengan standar internasional.

Andres (HRGA, PT Altrak 1978)
Memaparkan strategi manajemen SDM, pentingnya pelatihan internal, serta peluang karir di industri alat berat.

Eko Wahyu (Quality Section Head, PT Altrak 1978)
Menjelaskan manajemen risiko perusahaan, termasuk:
✅ Konsolidasi Risk Register dengan SOP yang terstruktur.
✅ Evaluasi KPI & Kebijakan Risiko yang dilakukan secara berkala.
✅ Proses mitigasi risiko dalam operasional bisnis.

Observasi Lapangan dan Sesi Tanya Jawab

Setelah sesi presentasi, mahasiswa diajak berkeliling Master Rebuild Center untuk melihat langsung proses perbaikan alat berat serta implementasi Kaizen dan Six Sigma dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Mahasiswa sangat antusias dalam sesi diskusi, dengan beberapa pertanyaan menarik seperti:
❓ TakaApa keunggulan PT Altrak dibandingkan kompetitor?
Poniman AriefKami menawarkan produk yang hemat energi, handal, dan didukung layanan after-sales yang kuat.

❓ ShafiraBagaimana PT Altrak menghadapi persaingan di industri ini?
Poniman AriefKami fokus pada kebutuhan pelanggan dalam negeri dengan mengimpor langsung produk berkualitas tinggi dan mempertahankan standar mutu.

❓ RaihanBagaimana PT Altrak melakukan evaluasi risiko?
Poniman AriefKami melakukan evaluasi risiko setiap enam bulan melalui KPI yang diaudit dan direview secara berkala.

Kesimpulan dan Manfaat Kegiatan

Setelah sesi foto bersama, kegiatan ditutup pada pukul 11.00 WITA, dan rombongan kembali ke kampus setelah makan siang dan ibadah salat.

Kunjungan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, di antaranya:
✅ Pemahaman langsung tentang manajemen risiko dan inovasi dalam industri alat berat.
✅ Belajar dari praktisi industri mengenai strategi bisnis dan operasional di perusahaan besar.
✅ Motivasi dari alumni STIE Balikpapan yang telah sukses berkarir di industri ini.
✅ Peluang kolaborasi antara STIE Balikpapan dan PT Altrak 1978 untuk program akademik dan pengembangan karir mahasiswa.

Company visit ini membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan dunia industri. STIE Balikpapan terus berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswanya agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja. ?

? STIE Balikpapan – Unggul dalam Ilmu, Profesional dalam Praktik!

-RJP-